Aku tahu kamu merasa beban hidupmu berat.
Aku paham betul.
Bahkan aku bisa merasakannya hanya dengan mendengar suaramu.
Tanpa harus melihat wajahmu, aku paham betul apa yang ada
dalam hatimu.
Bukannya gombal. Kamu tahu aku tidak pandai untuk urusan
itu.
Ada yang bilang, bila kita benar-benar menyayangi seseorang
begitu dalamnya, feeling kita ke
orang itu sangat kuat.
Awalnya aku mengira ini hanya tulisan asal-asalan seperti yang sering kita lihat di akun-akun percintaan di sosial media.
Aku pun tidak sepenuhnya mengerti maksud kalimat itu.
Sampai aku merasakan sendiri.
Ya, pada kamu.
Mungkin tanpa kamu sadar atau bahkan tidak pernah kamu sadar sama sekali.
Maafkan aku kalau kamu merasa belakangan kemarin seakan aku mengacuhkanmu.
Kalau kamu tahu, aku tidak pernah bermaksud menjadi dingin seperti
itu.
Perasaanku masih sama. Tidak pernah berubah atau berkurang
sedikitpun dari awal.
Bukankah aku juga sudah pernah mengatakannya padamu?
Peduli apa kalau ada yang bilang aku bodoh?
Apa mereka merasakan kebahagiaan yang aku dapat ketika
bersama kamu?
Kau tahu?
Aku sedih melihatmu seperti ini.
Kamu keluar jalur.
Kamu kembali menjadi laki-laki yang aku bilang “jangan
menjadi seperti itu.”
Apa yang terjadi padamu?
No comments:
Post a Comment